MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI MENGIKUTI PELATIHAN PEMANFAATAN BAMBU MENJADI SUMBER BISNIS, BERTEMPAT DI YAYASAN BAMBU INDONESIA BUMI CIBINONG INDAH DIBIMBING LANGSUNG OLEH BAPAK JATNIKA NANGGAMIHARJA

Jumat, 25 November 2011

Makan Rebung, bikin langsing dan anti kanker

Jakarta, Dibanding sayuran lain seperti sawi atau brokoli, bambu muda alias rebung terdengar kurang bergengsi. Namun dilihat dari kandungannya, makan rebung bisa memberikan banyak manfaat mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah kanker.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety mengungkap, rebung banyak mengandung antioksidan. Kandungan ini bisa menangkal radikal bebas, senyawa berbahaya yang bisa memicu pertumbuhan kanker.

Menurut penelitian tersebut, jenis antioksidan yang terdapat dalam rebung adalah fitosterol. Ilmu pengobatan tradisional China mengatakan, herbal dengan kandungan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Selain antioksidan, kandungan serat yang tinggi pada rebung juga bisa mengurangi risiko kanker khususnya di saluran pencernaan. Di dalam usus, serat bisa berfungsi sebagai sikat yang akan menyingkirkan berbagai pengotor sekaligus pemicu kanker.

Bagi yang sedang berusaha melangsingkan tubuh, serat membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan lebih mudah dikendalikan. Serat juga sulit atau kadang bahkan tidak bisa dicerna oleh tubuh sehingga tidak akan membuat gemuk.

Dalam menunjang program diet, kelebihan lain dari rebung adalah kandungan lemak dan gulanya yang rendah. Sebagai gantinya, sayuran ini banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh supaya bisa berfungsi dengan baik.

Meski banyak manfaatnya, konsumsi rebung sebagai sayuran hanya populer di Asia. Dikutip dari The Independent, Senin (6/6/2011), konsumsi rebung di seluruh dunia hanya sekitar 2 juta ton/tahun dengan kontribusi terbesar adalah China yakni 1,3 juta ton/tahun. 


AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar